Datangi Santri, Serahkan Lampu Hemat Energi
Minggu, 29 Agustus 2010 – 02:22 WIB

Datangi Santri, Serahkan Lampu Hemat Energi
REMBANG - Dirut PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, Jumat (27/8) lalu mengunjungi KH Ahmad Mustofa Bisri, atau yang lebih akrab dipanggil Gus Mus. Dahlan disertai sejumlah pimpinan PLN diterima Gus Mus dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di aula Pondok Pesantren Roudlatut Tholibien, Leteh Rembang. Sementara Dahlan Iskan mengatakan, ada tiga pesantren di Jawa yang dia kunjungi, yakni pesantren Lirboyo Kediri di Jawa Timur, Pesantren Roudlatut Tholibien di Rembang, Jawa Tengah dan sebuah pesantren di Jawa Barat. Tiga pesantren tersebut dipilih untuk diajak kerja sama memasyarakatkan lampu super hemat energi.
Pada kesempatan itu, mantan CEO Jawa Pos Group tersebut secara simbolis menyerahkan 600 lampu super hemat enerji. Silaturahmi dan penyerahan bantuan Program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Dirut PT PLN ke Pondok Pesantren Roudlatut Tholibien itu juga dihadiri para santri dan sejumlah kiai lainnya, seperti KH Syarofudin, KH Zaenal Amroni, H Bisri Adib Chattani, dan Ketua DPC PKB Rembang H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Tutut).
Baca Juga:
Kata Gus Mus, dirinya merasa mendapat kehormatan dengan kedatangan Dahlan Iskan. Sebab di tengah kesibukannya, ternyata Dahlan masih menyempatkan waktunya untuk datang ke pesantren. "Ya, beginilah kondisi pesantren ini. Meski sederhana, di sini ada ribuan anak Indonesia yang sedang menimba ilmu," kata kiai yang dikenal pandai berpuisi itu.
Baca Juga:
REMBANG - Dirut PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, Jumat (27/8) lalu mengunjungi KH Ahmad Mustofa Bisri, atau yang lebih akrab dipanggil Gus Mus.
BERITA TERKAIT
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Universitas Sunan Gresik - Politeknik Kirana Teken MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- KPK Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Lingkungan Bea Cukai