Datangnya Vaksin Covid-19 Bukan Berarti Bebas Beraktivitas Tanpa Protokol Kesehatan
jpnn.com, MANOKWARI - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun vaksin COVID-19 sudah datang.
"Program vaksinasi tidak serta-merta membuat bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan. Waspada tetap wajib karena vaksin belum diberikan," ucap juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap di Manokwari, Sabtu (12/12).
Dia menerangkan, Indonesia sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang didatangkan dari Tiongkok.
Masih ada sejumlah tahapan sebelum vaksinasi dilakukan di seluruh daerah.
Arnold mengutarakan bahwa dosis vaksin yang dibeli pemerintah masih terbatas.
Sehingga program vaksinasi belum bisa dilakukan untuk seluruh penduduk di Indonesia, termasuk di Papua Barat.
Program vaksinasi tidak serta-merta membuat bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan.
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada