Dato Anwar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Di Malaysia, terpilihnya Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri juga dirayakan sebagai kebangkitan politik Islam.
Anwar dilantik menjadi perdana menteri (24/11) oleh Yang Dipertuan Agung Raja Malaysia, untuk mengakhiri krisis politk karena pemilihan raya tidak bisa menghasilkan pemenang mayoritas yang berhak membentuk pemerintahan dan mengangkat perdana menteri.
Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri karena penunjukan langsung, bukan karena mendapatkan mandat demokratis dari rakyat.
Hal itu tidak mengendorkan euforia di Malaysia dan di beberapa belahan komunitas Islam dunia.
Anwar dianggap sebagai simbol kebangkitan Islam politik di Malaysia, yang disebut-sebut bakal merantak ke Indonesia dan ke beberapa negara lain di Asia.
Anwar Ibrahim mewakili genre politisi Islam yang berpandangan moderat dan global, dan memengaruhi pemikiran politik sejawatnya di Indonesia.
Dia menjadi kader Mahathir Muhammad, perdana menteri yang berkuasa selama 22 tahun.
Akan tetapi, keduanya berpisah jalan pada 1998 dan menjadi musuh bebuyutan.
Anwar melihat bahwa Islam moderat yang berkembang di Malaysia dan Indonesia, punya potensi besar untuk menjadi mesin kebangkitan Asia.
- IHSG 'Terbakar', Guncangan Global Atau Cermin Kerapuhan Internal?
- Ambruk, Rupiah Hari Ini Melemah Lagi
- Prabowo Terima Ucapan Idulfitri 1446 H dari Pemimpin Negara Sahabat
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI