Dato Anwar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 26 November 2022 – 07:01 WIB

Ketua Pakatan Harapan Anwar Ibrahim yang baru saja ditunjuk menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia. Foto: Reuters
Mahathir memenjarakan Anwar atas tuduhan korupsi dan sodomi dan memenjarakannya belasan tahun.
Anwar Ibrahim akhirnya berhasil melakukan ‘’sweet revenge’’ balas dendam manis.
Dia menjadi perdana menteri, sementara Mahathir kalah pada pemilihan anggota parlemen dari dapil traadisionalnya.
Mahathir harus pensiun dari parlemen, dan harus rela menyerahkan panggung kepada Anwar.
Pengangkatan Anwar dirayakan sebagai kebangkitan Asia.
Dia seorang politikus cum intelektual jempolan dan ahli keuangan.
Dia menulis buku ‘’Rennaissance Asia’’ pada 1996 dan menjadi cetak biru bagi strategi politiknya dalam membangun Malaysia.
Anwar yakin renaissance Asia, kebangkitan peradaban Asia, akan muncul melalui dialog dengan peradaban Barat.
Anwar melihat bahwa Islam moderat yang berkembang di Malaysia dan Indonesia, punya potensi besar untuk menjadi mesin kebangkitan Asia.
BERITA TERKAIT
- IHSG 'Terbakar', Guncangan Global Atau Cermin Kerapuhan Internal?
- Ambruk, Rupiah Hari Ini Melemah Lagi
- Prabowo Terima Ucapan Idulfitri 1446 H dari Pemimpin Negara Sahabat
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI