Datsun Serahkan Donasi Ribuan Buku Bacaan Berkualitas dan 186 Mainan Edukatif

jpnn.com - JAKARTA - PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali meluncurkan program sosialnya dengan penyerahan donasi di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, hari ini. Acara tersebut merupakan rentetan dari kegiatan Datsun Rising Hope pada Januari 2015 lalu.

Dalam program sosial ini, Datsun Rising Hope menyerahkan sebanyak 6.133 buku bacaan anak dan 186 mainan edukatif sumbangsih dari ribuan masyarakat di Jabodetabek. Buku-buku tersebut hasil selama kampanye berlangsung hingga April 2015 lalu.

Selain menyerahkan buku, Datsun Rising Hope juga menyerahkan dua unit mobil Datsun GO+ Panca yang telah dimodifikasi menjadi mobil perpustakaan keliling kepada Yayasan 1001buku, sebagai partner Datsun dalam program ini. 

Mobil perpustakaan keliling Datsun akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional dalam pendistribusian donasi dan mengunjungi sekitar 90 taman bacaan di Jabodetabek.

Steve Ardianto selaku President Director NMI mengatakan Datsun merupakan produk LCGC pertama di Indonesia yang menginisiasi program sosial seperti ini. "Kami senang bahwa Datsun Rising Hope mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, terlihat dari banyaknya donasi yang berhasil kami kumpulkan," ujarnya.
 
Dari awal, lanjutnya bahwa program ini diluncurkan untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat agar kita dapat bersama-sama berbuat sesuatu demi masa depan anak Indonesia yang lebih baik. 

"Untuk itu, kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah terlibat dalam kegiatan ini."

Donasi yang berhasil terkumpul murni berasal dari partisipasi aktif masyarakat. Datsun melakukan sosialisasi kegiatan ini melalui media sosial, radio, komunitas pemilik Datsun, Dealer Datsun dan juga kegiatan off-air mengunjungi berbagai kampus, pameran dan perumahan di wilayah Jabodetabek. 

Selain itu, Datsun juga menawarkan pick-up service untuk menjemput donasi dari para masyarakat di lokasi-lokasi tertentu. Kemudahan akses yang diberikan Datsun untuk masyarakat yang ingin memberikan donasinya diyakini menjadi salah satu faktor tingginya perolehan donasi selama program berlangsung.