DAU Ditunda, Gubernur: Cut Saja Programnya, Selesai
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya dalam APBD Perubahan 2016 tetap menganggarkan untuk belanja pegawai dan modal. Menurutnya sumber dana untuk belanja ini datang dari Silpa yang dihitung dari kemungkinan realisasi pendapatan lebih besar dari target.
“Ini datang dari efisiensi tender dan pendapatan, sumber dana kita tidak ada lagi di luar itu,” ujarnya.
Menurutnya DAU dari pusat rata-rata habis untuk gaji pegawai. Karena itu pihaknya sudah menghitung sampai Desember 2016 gaji PNS harus terus dianggarkan. Iwa mengaku komponen ini mutlak dihitung karena gaji PNS tidak bisa ditunda.
Diakuinya, pembahasan anggaran pada tahun ini menjadi tahun berat bagi pemerintah daerah. Karena banyak aturan dan kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah harus diikuti dengan sisa waktu yang terbatas.
"Tahun ini bagi provinsi maupun kabupaten/kota menjadi tahun berat dalam penyusunan APBD. Karena sejumlah persoalan terkait aturan yang harus diikuti dalam waktu terbatas," tandasnya.
Iwa juga memastikan dalam pembahasan APBD Perubahan 2016 OPD tidak lagi dipaksakan mengajukan program baru. Menurutnya karena anggaran tengah dihemat, maka program-program yang sudah berjalan saja akan diprioritaskan. “Usulan baru tidak akan diakomodasi, kalau pun ada pergeseran program yang lebih penting saja,” tutupnya. (Yan/sam/jpnn)
BANDUNG - Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 225 miliar jatah Pemerintah Provinsi Jawa Barat termasuk yang ditunda pembayarannya oleh kemenkeu. Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya