DAU Sudah Habis, Perlu Kucuran Lagi untuk PPPK dari Honorer K2
jpnn.com, BONTANG - Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengaku mendapat informasi, anggaran gaji PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) nantinya dibebankan ke pemda. Neni mengetahui itu dari hasil rapat koordinasi di Batam, 23 Januari 2019.
Neni mengatakan, keuangan daerah bakal tambah berat jika dibebani gaji PPPK. “Kami berupaya PPPK bisa dialokasikan dananya dari pusat seperti PNS,” jelas Neni.
Dikatakan Neni, jumlah PNS di Bontang sekira 3 ribuan, serta 1.500-an non-PNS atau tenaga honorer. Dana alokasi umum (DAU) yang bersumber dari pusat untuk memberikan tunjangan, gaji dan lainnya bagi para PNS di Bontang. Tetapi, pihaknya masih menambah dari dana APBD Bontang untuk membayar gaji non-PNS.
“Makanya kemarin pertemuan di Batam para kepala daerah mengusulkan PPPK di seluruh daerah di Indonesia juga bersumber dari APBN,” sebut Neni.
Rakor yang dilaksanakan di Batam pada 23 Januari 2019 dalam rangka sosialisasi Peraturan Pemerintah nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK dan rencana pengadaan PPPK tahap pertama tahun 2019.
BACA JUGA: Kepala BKN Pastikan tak Ada Lagi Rekrutmen CPNS dari Honorer K2
Di wilayah Kaltim, beberapa daerah sudah masuk tahap pertama. Mulai dati Kutim, Paser, Berau Kubar, Kukar, Penajam Paser Utara, Samarinda, dan Balikpapan.
Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Bontang Sigit Alfian mengatakan Bontang masuk di tahap kedua yang kemungkinan akan diundang rakor pada Maret mendatang.
Pemda berharap gaji PPPK tidak dibebankan ke APBD karena selama ini beban keuangan daerah sudah berat.
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas