Daud Jordan Coba Inisiatif Baru
Jelang Duel Lawan Chris John
Senin, 07 Maret 2011 – 20:21 WIB
JAKARTA - Daud "Cino" Jordan tak ingin menyia-nyaiakan kesempatan merebut gelar superchampion juara dunia kelas bulu WBA dari tangan Chris John. Dia mulai mencoba pola latihan dengan inisiatif-inisiatif baru sebelum bertarung di arena PRJ kemayoran, Jakarta, pada 17 April mendatang. Dengan model latihan yang terfokus pada kemampuan fisik tersebut, Damianus yakin efeknya lebih besar daripada hanya latihan dengan memukul bag berkali-kali. Pelatih yang juga kakak kandung Daud menjelaskan bahwa kekuatan pukulan Daud sudah meningkat dibanding sebelum menerapkan latihan tersebut.
Pelatih Daud, Damianus Jordan menyebutkan bahwa dirinya tidak bisa hanya berpaku pada model-model latihan yang monoton. Sebab, perkembangan yang didapat oleh anak didiknya tidak bisa meningkat dengan pesat.
Baca Juga:
Karena itu, pelatih berusia 39 tahun tersebut mulai menerapkan model-model latihan yang pernah didapatkannya saat masih menimba ilmu di negara yang melahirkan banyak petinju kelas dunia, Kuba. "Saya mulai kasih dia menu tambahan dengan memukul ban-ban besar setinggi satu meter menggunakan palu yang beratnya sampai enam kilogram. Minimal setengah jam dia melakukan itu," katanya saat dihubungi kemarin (4/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Daud "Cino" Jordan tak ingin menyia-nyaiakan kesempatan merebut gelar superchampion juara dunia kelas bulu WBA dari tangan Chris
BERITA TERKAIT
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions
- Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Pukul Ganda Korea
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- Iga Swiatek jadi Wanita Terakhir Masuk Semifinal Australian Open 2025