Daun Selada Australia yang Terkena Salmonella Mungkin Sudah Diekspor
Daun selada asal Australia di beberapa negara, terutama Thailand kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri salmonella.
Lebih dari 50 orang di negara bagian Victoria, Australia didiagnosa terpapar bakteri jenis langka, setelah mengkonsumsi daun salada dalam kemasan.
Daun ini memiliki kaitan dengan pertanian Tripod Farmers, yang berbasis di Baccus Marsh, sebelah barat kota Melbourne.
Pekan lalu, pertanian tersebut telah menarik 30 produk salad dari supermarket.
Yang juga mendapatkan dampak dari penarikan daun salada ini adalah perusahaan katering, Lite n Easy, yang menyediakan makanan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Chris Parker dari organisasi tanaman ekspor di Australia (Plant Export Operations) mengatakan Thailand dan dua negara lainnya mungkin telah menerima produk dari pertanian yang sama.
Hal ini disampaikannya kepada sidang senat Australia.
"Kami menyampaikannya secara tertulis kepada tiga negara yang terpengaruh, dengan 23 paket yang mungkin berisi daun selada dari pertanian yang sama, mereka telah diberitahu soal ini," ujar Parker.
Daun selada asal Australia di beberapa negara, terutama Thailand kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri salmonella.Lebih dari 50 orang di negara
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia