Daur Ulang Sampah jadi Cuan, Bank BJB Jalin Kerja Sama dengan Octopus
jpnn.com, BANDUNG - Bank BJB berkolaborasi dengan Octopus, aplikasi yang memungkinkan penggunanya menyetorkan kemasan bekas pakai untuk didaur ulang.
Apa yang dilakukan oleh Octopus selaras dengan nilai go spirit Bank BJB pada poin respect, yakni peduli lingkungan.
Saat ini Octopus Indonesia memiliki lebih dari 75 ribu pengguna aplikasi, 9.000 lebih mitra pengepul dan 2.065 bank sampah tempat Pelestari menyetorkan sampah untuk diangkut.
Aplikasi Octopus hadir di kota Makassar, Badung, Gianyar, Denpasar, dan Bandung.
Oleh karena itu, Bank BJB hadir untuk memberikan opsi sebagai media transaksi pembayaran dari pihak pelestari yang mengangkut sampah kepada pihak customer (warga) dengan menggunakan produk Digicash.
Untuk fase selanjutnya, tidak menutup kemungkinan juga dikembangkan untuk transaksi pembayaran dari pihak bank sampah sebagai pihak akhir penerima sampah warga ke pihak pelestari di aplikasi pelestari, serta integrasi fitur pembayaran pajak dan pembelian pulsa yang ada di dalam Digicash ke dalam aplikasi Octopus ini.
Dengan kerja sama ini, Bank BJB akan menambah fee based income melalui integrasi dengan aplikasi Octopus.
Sementara di pihak Octopus akan mempermudah pengguna dalam memanfaatkan pengumpulan sampah rumah tangga dan bisa memanfaatkan fitur-fitur Digicash seperti pembayaran pajak dan pembelian pulsa hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja.
Bank BJB hadir untuk memberikan opsi sebagai media transaksi pembayaran dari pihak pelestari yang mengangkut sampah kepada pihak customer (warga) dengan menggunakan produk Digicash.
- Bank bjb Manjakan Pencinta Musik di The Papandayan Jazz Fest 2024
- bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024
- Didukung bank bjb, Vindes Bukan Main Berlangsung Meriah di Senayan Park
- bank bjb Dukung Kejuaraan Nasional Baseball Softball Salman Al Farisi III
- Perjalanan Religi 2024, Apresiasi Istimewa bagi ASN Setia bank bjb
- bank bjb Dorong Pensiunan Berwirausaha Melalui Program bjb Pra-Purnapreneurship