Dave Laksono: Jasa dan Pengorbanan Densus 88 Sangat Luar Biasa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPK Kosgoro 57 Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyatakan bahwa keberadaan Densus 88 Antiteror Polri masih sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, Dave menegaskan, tidak setuju dengan wacana pembubaran Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Saya pribadi menilai dengan masih tingginya angka kerawanan terorisme, ancaman terorisme masih ada dan potensi masuknya kombatan ataupun ideologi dari asing masih tinggi, keberadaan Densus masih dibutuhkan," kata Dave dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/10).
Anggota Komisi I DPR itu menyebutkan wacana pembubaran Densus 88 Antiteror Polri belakangan menjadi pembahasan hangat di ruang publik.
Diskursus tersebut kini menjadi polemik sejak pertama sekali dilontarkan anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon.
Dave menilai wacana pembubaran Densus 88 Antiteror Polri sangat tidak tepat.
Hal itu mengingat rekam jejak, jasa, pengorbanan Densus 88 dalam penanggulangan terorisme yang sudah tak perlu dipertanyakan lagi.
Sederet prestasi Densus sudah terbukti, seperti pengungkapan Bom Bali (2005), tewasnya Dr Azhari di Batu, Jatim, (2005), serta teranyar tewasnya Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah (2021), serta masih banyak lagi.
Ketum Kosgoro 57 Dave Laksono menegaskan keberadaan Densus 88 Antiteror Polri masih sangat dibutuhkan. Jasa, rekam jejak, dan pengorbanan Densus 88 sangat luar biasa dalam memberantas terorisme.
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Bahlil Puji Kepemimpinan Dave Laksono di Kosgoro: Sahabat Sejati yang Hebat
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Mahasiswa Bakal Demo Tolak RUU TNI, Pimpinan Komisi I: Itu Hak Masyarakat
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim