Dave Laksono: Koperasi Memainkan Peran Utama Bagi Perekonomian Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Kosgoro 1957 menggelar webinar bertajuk Inovasi Blockchain pada Koperasi dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-65 organisasi tersebut.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengungkapkan koperasi di Indonesia selama ini memainkan peran utama bagi perekonomian nasional.
“Covid-19 cukup berdampak kepada Ekonomi nasional termasuk Koperasi. Oleh karena itu, pemerintah membuat program untuk Koperasi hadapi situasi pandemi melalui Program Pemulihan Nasional (PEN),” kata dalam paparannya Senin (14/11).
Anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Golkar itu menyebutkan langkah pemerintah sudah tepat membantu koperasi melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dengan menyiapkan dana sebesar Rp184,83 triliun.
Stimulus modal kerja melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga murah dan tanpa agunan tambahan tentu akan memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi dalam Omnibuslaw.
“Namun yang menjadi masalah adalah adaptasi digital yang semakin cepat, maka diperlukan langkah strategis untuk membuat adaptasi koperasi digital, literasi dan penguatan infrastuktur yang juga cepat,” ujarnya.
Menurutnya, diperlukan beberapa hal untuk pengembangan atau transformasi Koperasi dan UMKM dalam UU Cipta Kerja yakni, transformasi usaha informal ke formal, transformasi usaha perorangan atau skala kecil ke skala keekonomian, transformasi UMKM berbasis kawasan, komunitas, klaster, dan rantai pasok.
“Transformasi berbasis teknologi atau transformasi digitalisasi tentunya akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar kapasitasnya bisa meningkat, jelasnya.
Dave Laksono mengungkapkan koperasi di Indonesia selama ini memainkan peran utama bagi perekonomian nasional.
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Beraudiensi ke Fraksi Golkar, Forkopi Menyampaikan Aspirasi Soal Revisi UU Perkoperasian
- Rapat Bareng Budi Arie, Firnando Minta Syarat Mendirikan Koperasi Dievaluasi
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Debat Kedua, Performa Ridwan-Suswono Dinilai Tunjukkan Kelas Dunia