David Donaldson, Delapan Tahun Berjuang Membebaskan Anak
Kasus Simon Jadi Isu Nasional di New Zealand
Jumat, 04 Mei 2012 – 00:04 WIB

David Donaldson saat ditemui di rumahnya, menunjukkan foto Simon Donaldson yang dirantai di ranjang. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
David pernah mendatangi rumah mantan istrinya tersebut bersama sejumlah polisi dan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Waru pada 26 Maret lalu. Saat itu rumah dikunci rapat. Bahkan untuk masuk, mereka harus melalui pintu berlapis.
Setelah berhasil mendobrak pintu rumah, David mendapati Simon yang tak berdaya di kamar tidurnya. Tangannya dirantai di ranjang. Namun, upaya untuk membawa Simon gagal karena Yuhanie keburu datang dengan mengerahkan sejumlah warga untuk mengusir petugas.
Salah seorang petugas imigrasi sempat memotret Simon yang dipasung ibunya itu. Foto tersebut menyebar cepat hingga ke tanah air David di New Zealand. Koran The New Zealand Herald sampai memasangnya sebagai foto utama dengan berita kondisi Simon sebagai headline. Salah satu koran yang berpengaruh di New Zealand itu memberi judul: Sick Kiwi Man Held in Chains.
Wartawan New Zealand sempat membawa isu tersebut ketika mereka ikut rombongan Perdana Menteri New Zealand John Key ke Indonesia pada 17 April lalu. Key juga sempat didesak untuk membicarakannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, karena agenda kunjungan lebih ke masalah perdagangan, isu itu tak sampai ke SBY. Lagi pula, ada kesungkanan mengingat level SBY yang terlalu tinggi mengurusi persoalan tersebut.
Pernikahan warga New Zealand David Donaldson dengan WNI Yuhanie Marisa Latinia berakhir dengan persoalan pelik. Dua di antara lima anak mereka mengalami
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara