David Ferrer Gagal ke Semifinal
jpnn.com - MELBOURNE - Babak perempat final Australia Open 2014 melahirkan dua kejutan besar. Setelah sektor putri, kejutan juga terjadi di katagori putra. Itu terjadi setelah David Ferrer dipaksa mengakui ketangguhan Tomas Berdych dengan skor 6-1, 6-4, 2-6, 6-4 pada babak perempat final di Rod Laver Arena, Selasa (21/1).
Hasil itu tentu sangat menyesakkan bagi Ferrer yang menempati unggulan ketiga. Sebab, dia hanya berhadapan dengan petenis yang diunggulkan di seeded ketiga. Selain itu, kekalahan tersebut juga memperpanjang status Ferrer sebagai petenis papan atas tanpa gelar.
Ferrer saat ini menempati posisi ketiga ATP. Namun, petenis berusia 31 tahun itu justru belum sekalipun memenangi grand slam. Prestasi terbaiknya hanyalah menembus partai final pada Prancis Open 2013 lalu.
Sebaliknya, bagi Berdych, itu merupakan semifinal pertamanya di Australia Open. Dalam tiga musim terakhir, petenis asal Republik Ceko itu selalu terhenti di babak perempat final.
Hasil itu juga menyamai torehannya pada Prancis Open 2010 dan US Open 2012. Saat itu, petenis berusia 28 tahun tersebut juga sukses menjejakkan kaki di babak empat besar. Hingga kini, prestasi terbesar Berdych adalah menjadi finalis Wimbledon 2010.
“Ini merupakan pertandingan yang sangat sulit. Saya selalu fokus pada permainan saya sendiri. Saya tak bermain baik di set ketiga. Itu adalah set di mana permainan saya benar-benar labil,” terang Berdych di laman ABC News. (jos/jpnn)
MELBOURNE - Babak perempat final Australia Open 2014 melahirkan dua kejutan besar. Setelah sektor putri, kejutan juga terjadi di katagori putra.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Jokowi Apresiasi Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Begini Penilaian Shin Tae Yong Soal Jens Raven, Layak Masuk Timnas Senior?
- Francesco Guidotti Resmi Berpisah dengan Red Bull KTM
- Persija Vs PSM 1-1: Macan Ompong di 4 Laga Terakhir, Cek Klasemen Liga 1
- Sebelum Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sempat Memacu Becak Motor
- 604 Kontingen Jateng Siap Berlaga di Peparnas 2024, Incar Juara Umum