David Gunarni, Pemenang Kompetisi Gaya Hidup The Biggest Loser Asia
Diet Ketat dan Olahraga hingga Tengah Malam, Nyaris Menyerah
Minggu, 21 Maret 2010 – 01:00 WIB

David Gunarni, Pemenang Kompetisi Gaya Hidup The Biggest Loser Asia
Namun, komitmen kuat David untuk tetap sehat dan mempertahankan berat badan ideal membuat dirinya semua itu. "Saya tidak ingin gemuk lagi," tegas David yang berencana melepas masa lajang akhir tahun ini.
Untuk menjaga berat badannya yang kini 84 kilogram, David rutin berolahraga. Hanya, sekarang sudah tidak seperti saat menjalani karantina. Porsi olahraganya berkurang. Setidaknya kini dia menghabiskan 1,5"2 jam setiap hari untuk berolahraga. Fokusnya bukan lagi kardio, tetapi lebih pada pembentukan otot. Selain terlihat lebih berisi, olahraga itu bermanfat mengencangkan kulit yang kendor karena penurunan berat badan yang drastis.
Pola makannya pun tetap dijaga ketat. Sesekali, David membebaskan diri untuk melahap makanan yang beragam. Namun, dia membatasi porsinya dan memilih makanan yang tidak berlemak. "Tapi, saya lebih banyak mengonsumsi makanan yang saya buat sendiri di rumah. Lebih sehat dan terkontrol," tuturnya. (c/4dwi)
Ajang kompetisi gaya hidup The Biggest Loser Asia benar-benar mengubah David Gunarni. Berkat kontes itu, bobot atau berat badannya turun drastis.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara