David Hurley Diangkat Menjadi Gubernur Jenderal Australia Baru

"Saya tentu saja telah mampu memantapkan keyakinan dalam pikiran saya selama empat tahun terakhir, mengenai sesuatu yang saya rasakan tentang Australia, tetapi benar-benar belum berkesempatan sebelumnya untuk menyaksikan setiap hari - bahwa Australia adalah negara yang sangat kaya dalam arti non-materi," ungkapnya saat diapit oleh PM Scott Morrison di Gedung Parlemen di Canberra, Australia.
"Masyarakat Australia memiliki kemampuan yang luar biasa dan memang sangat besar untuk menyumbangkan waktu, energi, bakat, emosi, kepedulian dan tentu saja uang mereka untuk membantu orang lain, dan saya berharap akan terus terlibat dengan warga Australia dalam kegiatan ini. .

(Supplied: Departemen Pertahanan)
Gubernur Jenderal Australia saat ini, Sir Peter Cosgrove akan memasuki masa pensiun ketika masa jabatan lima tahunnya berakhir pada Maret tahun depan.
Tetapi masa jabatannya akan diperpanjang beberapa bulan untuk memastikan Gubernur David Hurley tetap dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai Gubernur New South Wales sampai dilangsungkannya pemilihan umum di negara bagian itu bulan Maret mendatang, dan Sir Peter dapat memegang posisi Gubernur Jenderal selama pemilihan federal.
Scott Morrison mengatakan Gubernur David Hurley adalah "pilihan pertama dan satu-satunya" untuk menggantikan Sir Peter.
"Jenderal David Hurley dan Nyonya memiliki kerendahan hati, yang menurut saya sangat menginspirasi," kata Perdana Menteri.
"Kemampuan mereka untuk terhubung dengan orang-orang, hanya dengan berbicara personal dengan mereka... ada kemudahan dalam cara mereka berhubungan dengan sesama warga Australia."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya