David Jacobs, Peraih Medali Perunggu Paralympic London 2012
Berlatih Layaknya Atlet Normal, Tembus Tiga Besar Dunia
Kamis, 20 September 2012 – 00:02 WIB
Dengan prestasi yang diraih dalam olahraga, David yakin orang-orang yang memiliki kekurangan fisik mampu menunjukkan kelebihannya. Dia mengaku, dari tenis meja, dirinya bisa menghidupi keluarga.
"Kami tidak ingin dianggap sebagai beban masyarakat. Kami justru ingin menunjukkan bahwa orang cacat juga bisa berprestasi bila dipercaya negara," ungkapnya.
Dengan usia yang tak muda lagi, David berusaha untuk tetap bisa mempertahankan level permainannya. Targetnya, dia ingin tampil dalam Paralympic Rio De Janeiro, Brasil, pada 2016. (*/c5/ari)
Keterbatasan fisik bukan halangan untuk mengukir prestasi. Atlet difabel David Jacobs membuktikan kerja kerasnya. Dia sukses menjadi pahlawan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara