Davis Cup Tetap Jadi Turnamen Tahunan

jpnn.com - LONDON - International Tennis Federation (ITF) selaku induk tenis dunia tetap akan menggelar Davis Cup sebagai turnamen tahunan. Sebelumnya, banyak pihak mendesak agar ITF mengubah jadwal Davis Cup.
Pasalnya, para petenis sudah memeras banyak keringat ketika berjibaku di berbagai turnamen internasional. Salah satu yang paling bergengsi ialah turnamen level Grand Slam yang setahun digeber empat kali.
“Kami tak setuju dengan wacana turnamen digelar dua tahun sekali. Sebab, kalender tenis adalah tahunan,” terang Presiden UTF, Francesco Ricci Ricci Bitti sebagaimana dilansir laman Sky Tennis, Kamis (18/9).
Ricci Bitti lebih senang mengubah skema permainan untuk Davis Cup. Kabarnya, ITF bakal mengubah aturan tiga set yang selama ini sudah diterapkan di Davis Cup.
“Tennis menjadi lebih panjang ketika reli. Jadi, perhatian utama untuk televisi dan penonton ialah pada set terakhir. Mengubah aturan pertandingan tentu harus melalui konsensus para pemain,” tegas Ricci Bitti. (jos/jpnn)
LONDON - International Tennis Federation (ITF) selaku induk tenis dunia tetap akan menggelar Davis Cup sebagai turnamen tahunan. Sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?