Daya Beli Emas Masih Tinggi

jpnn.com - SURABAYA - Merosotnya harga emas dunia tidak banyak berpengaruh pada penjualan emas di PT Pegadaian (Persero) Tbk. Deputi Bisnis Pegadaian Surabaya I Hakim Setiawan mengungkapkan, kian bergejolaknya harga emas tidak banyak mengganggu kinerja perseroan.

''Memang selama seminggu ini tren harga emas di luar (negeri) turun terus. Tetapi volume penjualan perseroan malah naik. Sejauh ini belum ada pengaruh dari pelemahan harga emas dunia,'' kata Hakim Jumat (19/9).

Menurut dia, penjualan cukup naik signifikan dari berbagai program yang diadakan perseroan. ''Sering sekali saat ada seminar tentang emas malah ada yang laku 1 kilogram. Otomatis hal tersebut juga membawa pengaruh yang signifikan bagi volume penjualan emas perseroan,'' katanya.

Selain itu, lanjut Hakim, beberapa hal menjadi pemicu peningkatan penjualan emas perseroan. Beberapa di antaranya adalah minat masyarakat untuk memilih emas sebagai salah satu instrumen investasi belakangan yang cukup tinggi. ''Selain itu, rasa aktualisasi diri masih cukup kental. Khususnya di beberapa daerah tertentu seperti Madura,'' tutur Hakim.

Tren pembelian emas, kata dia, terjadi sejak awal tahun. Terutama sejak perusahaan pelat merah tersebut menggulirkan program arisan emas di awal tahun ini. Bahkan, program tersebut mampu memberikan kontribusi hingga 40 persen dari seluruh lini penjualan emas, selain dari penjualan konvensional seperti pembelian tunai maupun kredit perorangan.

Hingga kini, perseroan mencatat penjualan emas menembus angka Rp 6 miliar. Sepanjang tahun ini perseroan menargetkan transaksi penjualan emas hingga Rp 14 miliar. (dee/c15/agm)