Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
![Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/07/17/ilustrasi-suasana-pameran-otomotif-giias-di-ice-bsd-city-fot-wu4f.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kemungkinan merivisi target penjualan kendaraan pada 2024.
Hal itu dilakukan mengingat daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan langsung oleg Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi ANTARA, Jumat (4/10).
"Memang daya beli masyarakat turun sekali, penjualan sangat lambat. Kayaknya proyeksi penjualan harus direvisi," ujar Jongkie.
Dia mengatakan daya beli masyarakat mengalami penurunan signifikan, yang berdampak langsung pada lambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan.
Meskipun ada sedikit peningkatan penjualan di paruh kedua tahun ini, angkanya itu masih belum signifikan.
Jongkie mengungkapkan akan mengkaji kembali proyeksi penjualan kendaraan yang semula ditargetkan mencapai 1,1 juta unit pada akhir tahun.
Namun, keputusan mengenai revisi target tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama anggota Gaikindo.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kemungkinan merivisi target penjualan kendaraan pada 2024.
- Mempermudah Masyarakat Memiliki Mobil Baru, SEVA Hadirkan Layanan Inovatif
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini
- PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan
- PHK Massal, Rupiah Anjlok, hingga Teror PPN 12 Persen Menghantui Perekonomian
- Gaikindo Sebut Insentif Mobil Hybrid Bisa Pulihkan Industri Otomotif
- Gaikindo Yakin PPN 12 Persen Tidak Berdampak Negatif Pada Penjualan Kendaraan