Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kemungkinan merivisi target penjualan kendaraan pada 2024.
Hal itu dilakukan mengingat daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan langsung oleg Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi ANTARA, Jumat (4/10).
"Memang daya beli masyarakat turun sekali, penjualan sangat lambat. Kayaknya proyeksi penjualan harus direvisi," ujar Jongkie.
Dia mengatakan daya beli masyarakat mengalami penurunan signifikan, yang berdampak langsung pada lambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan.
Meskipun ada sedikit peningkatan penjualan di paruh kedua tahun ini, angkanya itu masih belum signifikan.
Jongkie mengungkapkan akan mengkaji kembali proyeksi penjualan kendaraan yang semula ditargetkan mencapai 1,1 juta unit pada akhir tahun.
Namun, keputusan mengenai revisi target tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama anggota Gaikindo.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kemungkinan merivisi target penjualan kendaraan pada 2024.
- GIIAS Semarang 2024 Diikuti 18 Merek Kendaraan, Catat Lokasi & Jadwalnya
- Menko Airlangga Blak-Blakan soal Mobil Hybrid Tanpa Insentif, Oh Ternyata
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Daftar 10 Mobil Terlaris Agustus 2024, Chery Melempem
- SEVA Mencatatkan Total 5.395 Instant Approval Selama GIIAS 2024
- Program Insentif Dinilai Bisa Bangkitkan Industri Otomotif