Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil

jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kemungkinan merivisi target penjualan kendaraan pada 2024.
Hal itu dilakukan mengingat daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan langsung oleg Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi ANTARA, Jumat (4/10).
"Memang daya beli masyarakat turun sekali, penjualan sangat lambat. Kayaknya proyeksi penjualan harus direvisi," ujar Jongkie.
Dia mengatakan daya beli masyarakat mengalami penurunan signifikan, yang berdampak langsung pada lambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan.
Meskipun ada sedikit peningkatan penjualan di paruh kedua tahun ini, angkanya itu masih belum signifikan.
Jongkie mengungkapkan akan mengkaji kembali proyeksi penjualan kendaraan yang semula ditargetkan mencapai 1,1 juta unit pada akhir tahun.
Namun, keputusan mengenai revisi target tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama anggota Gaikindo.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kemungkinan merivisi target penjualan kendaraan pada 2024.
- Penjualan Mobil Januari-Februari, Wuling Satu-satunya Perwakilan Tiongkok di 10 Besar
- Anis Byarwati Minta Pemerintah Waspada pada Angka Deflasi Tahunan
- Isuzu Elf Ev Belum Dijual di Indonesia, IAMI Ungkap Alasannya
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Penjualan Mobil Listrik Pada Januari 2025, Turun Sedikit
- Mempermudah Masyarakat Memiliki Mobil Baru, SEVA Hadirkan Layanan Inovatif