Daya Saing Pariwisata Indonesia Melejit
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA – Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didin Junaedi optimistis, sektor pariwisata benar-benar akan menjadi andalan pengungkit ekonomi yang handal. Sejak akhir 2014, ada perubahan besar dalam pola promosi pariwisata, dan dampaknya sudah terasa saat ini.
“Dulu longhoul terus, sekarang focus menggenjot pasar Asia. Saat ini mulai terasa gelombangnya,” kata Didin Junaedi.
Turis originasi Asia, terutama Tiongkok mulai naik, dan trennya terus meningkat.
“Lalu kebijakan menambah 30 negara bebas visa, menjadi total 45 negara yang tidak perlu lagi mengurus visa masuk, itu langkah yang spektakuler. Itu tanda-tanda daya saing pariwisata Indonesia akan semakin meroket. Mudah akses regulasinya, memudahkan orang untuk dengan perencanaan pendek terbang ke Indonesia,” kata pria yang sudah usianya berkepala tujuh, tetapi masih trengginas ini.
Satu hal lagi yang Didin amati, yakni koordinasi lintas sektoral-nya di cabinet Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla ini mulai connect. Baik infrastruktur fisik dengan Kementerian Pekerjaan Umum, perhubungan dengan Kemenhub, dan pemerintah daerah semakin terasa ritmenya.
“Komunikasi cross border itu pasti akan menemukan banyak solusi bagi industri pariwisata,” ungkap Didin.
JPNN.com JAKARTA – Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didin Junaedi optimistis, sektor pariwisata benar-benar akan menjadi
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua