Daya Serap Dana di Papua Barat Rendah
Sabtu, 24 Desember 2011 – 15:42 WIB
Mengenai dana DIPA yang jumlahnya mencapai Rp 4,29 triliun lebih ditambah dana transfer Rp 7,18 triliun sangat besar bila dibanding dengan jumlah penduduk Provinsi Papua Barat yang hanya mencapai 900.000 jiwa. ‘’Apabila terkelola secara efektif dan dikontrol secara baik,maka masyarakat dapat lebih sejahtera,’’ tukasnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Wakil Ketua DPRPB Robby Nauw mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran disebabkan beberapa sebab,diantaranya,kinerja aparatur yang lambat,birokrasi berbelit-belit serta pengesahan APBD yang terlambat. ‘’Namun untuk pengesahan APBD ini, mulai tahun 2012 akan kita genjot dan dipercepat, sehingga tidak ada alasan dari birokrasi yang mengatakan pengesahan anggaran lambat,’’ ujarnya kepada wartawan.(lm)
MANOKWARI - Penjabat Gubernur Papua Barat, A Tanribali Lamo menyoroti rendahnya penyerapan anggaran APBD 2011 yang hingga akhir November baru mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung