Daya Tahan Masyarakat Menipis, PPKM Darurat Tolong Tak Diperpanjang Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Mufti Anam meminta pemerintah tak memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang digelar 3-20 Juli.
Mufti menyerukan permohonannya karena melihat daya tahan masyarakat makin menipis.
”Yang utama bahwa disepakati kesehatan dan ekonomi tidak bisa dipertentangkan, maka diperlukan langkah bersamaan."
"Perlu juga saya tekankan, ketika bicara ekonomi dalam konteks PPKM darurat, sebenarnya tidak bicara soal ekonomi kelas atas, tetapi penyelamatan ekonomi rakyat kecil yang benar-benar sulit saat ini," ujar Mufti dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (18/7).
Mufti mengatakan, situasi masyarakat di tingkat bawah sudah sangat mengkhawatirkan.
Secara ekonomi, daya tahan rakyat makin menipis, percikan konflik sosial di akar rumput makin banyak terjadi di daerah.
Hal tersebut terjadi akibat sejumlah tindakan penertiban yang berujung pada kericuhan dan viral di media sosial.
"Saya mengapresiasi berbagai intervensi sosial oleh pemerintah melalui bantuan sosial."
Daya tahan masyarakat dinilai makin menipis, PPKM Darurat tolong tak diperpanjang lagi.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan