Dayang Donna Siapkan Program Rp 5 M Setiap Desa per Tahun
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Dayang Donna sudah berkontribusi untuk pembangunan Kaltim. Dan ke depan untuk warga Penajam Paser Utara.
----
MUDA. Usianya baru 41. Tapi Dayang Donna Walfiaries Tania MM tidak bisa dipandang sebelah mata. Di usianya tersebut, dia sudah memberi kontribusi besar untuk pembangunan di Bumi Etam.
Semangat tinggi dan inovasi tanpa batas membuat perempuan yang karib disapa Dayang Donna Faroek ini kerap dipercaya memimpin beberapa organisasi.
Salah satunya Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim periode 2017-2022. Tak mau berpuas diri.
Anak kedua Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ini ingin memberi perhatian pada masyarakat Penajam Paser Utara.
Dia ingin meningkatkan kesejahteraan warga desa dengan program Desa Mandiri. Yakni mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah, Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar setiap desa per tahun.
Program ini jadi harapan baru bagi masyarakat yang tinggal di 54 desa dan kelurahan di Benuo Taka.
"Program Desa Mandiri ini merupakan ide dan keinginan saya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan warga desa. Dananya bisa dikelola untuk pembangunan perlengkapan infrastruktur maupun bidang usaha yang memihak warga," kata Dayang Donna, Senin (11/12).
Sebelumnya, program yang fokus pada desa ini sudah ada. Yakni pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Membangun dari desa. Pemerintah sudah mengucurkan dana desa sebesar Rp 300 juta per tahun.
Dayang Donna mengusung program Desa Mandiri, dengan mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar setiap desa per tahun.
- KPK Menduga Dayang Dona Terlibat dalam Penerbitan Izin Usaha Pertambangan di Kaltim
- Bupati Made Mahayasastra Apresiasi Akurasi Data Desa Presisi di Gianyar
- Bupati Karolin Minta Kades Lakukan Ini, Pakai Kata Tolong
- Mbak Tutut Ingin Bangkitkan Lagi Desa Mandiri
- Pengembangan Inovasi Mewujudkan Desa Maju dan Mandiri