Dayat dan Adi Meringis Kesakitan, Kedua Kaki Mereka Dibalut Perban, Tuh Lihat
“Empat kali dengan Dayat, Pak dan dua kali dengan kawan aku DK (DPO). Kami sering jambret di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Sukabangun dan Jalan Lingkaran, Dempo Palembang,” kata tersangka Adi yang terus meringis menahan sakit akibat luka tembak di kakinya.
Aksi terakhirnya, tersangka Adi merampas handphone dan telah dijual seharga Rp1,3 juta kepada seseorang di toko ponsel.
“Duitnya kami bagi rata. Aku yang eksekusi (menarik), sedangkan Dayat yang tugasnya membawa motor,” ujar Adi.
Sementara, tersangka Dayat berkelit dan mengaku hanya empat kali melakukan aksi jambret.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Hanya empat kali. Memang aku yang membawa motor, Pak. Rata-rata korbannya wanita,” tutupnya.(dey/sumeks)
Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang pimpinan Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing berhasil meringkus dua penjambret yang kerap beraksi di ibu kota Provinsi Sumsel tersebut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya