Dayung Adaptasi di Waduk Manggar
Minggu, 29 Juni 2008 – 08:39 WIB
PALEMBANG - Maryati dan Oktaviansyah adalah andalan utama dayung Sumsel pada PON XVII Kaltim. Meski berkekuatan 2 atlet saja, namun Sumsel memaksimalkan potensi keduanya. Bahkan, keduanya berangkat lebih cepat seminggu, dari jadwal pertandingan dayung yang dimulai 8-16 Juli mendatang. “Kami ingin mengintensifkan latihan terakhir mereka di waduk Manggar, Balikpapan. Biar mereka lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan di sana,” cetus pelatih dayung Sumsel Eva Ruliningtias. Soal peralatan, menjadi alasan lain mengapa tim dayung ini datang lebih cepat. Kebetulan peralatan dayung Sumsel sudah berada di Kaltim. “Peralatan tersebut harus segera diurus. Kalau tidak, bisa saja nanti terbengkalai. Atau bisa saja hilang nantinya,” lanjutnya.
Waktu satu minggu sebenarnya tidak cukup. Cuaca, kecepatan angin serta gelombang arus waduk Mangar, berbeda dengan waduk Jatiluhur yang menjadi tempat pelatnas kedua pedayung tersebut. “Daripada tidak adaptasi sama sekali, satu minggu saja saya enggak apa-apa,” sambungnya.
Baca Juga:
Tugas berat memenag langsung dibebankan pada Maryati dan Oktaviansyah setibanya di Kaltim. Mereka langsung digenjot latihan keras. Maklum, selama latihan di danau OPI Palembang, jarak maksimal hanya 500 m. Sementara nomor dayung yang diikuti 1.000 m dan 2000m. Saingan paling berat, di antaranya pedayung DKI Jakarta, Sulut dan Sumbar.
“Dayung Sumsel akan mengikuti empat nomor. Oktaviansyah nomor Single Scule dan Indoor Rowing. Sementara Maryadi di nomor canoeing kelompok I 500m dan 1.000 m,” pungkasnya. (mg2)
PALEMBANG - Maryati dan Oktaviansyah adalah andalan utama dayung Sumsel pada PON XVII Kaltim. Meski berkekuatan 2 atlet saja, namun Sumsel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Masters 2025: Ada yang Spesial di Balik Kemenangan Jonatan Christie
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Arema vs Persib: Di Bawah Hujan Deras, Maung Bandung Jinakkan Singo Edan
- Jatuh Bangun Jonatan Christie Berbuah Tiket Semifinal Indonesia Masters 2025
- Krisis Melanda KTM, Valentino Rossi Mengincar Pedro Acosta Untuk VR46
- Indonesia Masters 2025 Bak Neraka Bagi Unggulan