DBD Bersarang di Kawasan Elit
Rabu, 20 April 2011 – 16:56 WIB
JAKARTA - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Tanjung Priok dan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), membuat masyarakat terkejut. Bagaimana tidak, dua kecamatan itu dari segi lingkungan termasuk bersih. Bahkan dua wilayah itu, mulai menjelma menjadi kawasan elit. Hal itu ditandai dengan tertatanya kawasan dengan baik serta banyaknya rumah mewah berdiri. Baik untuk apartemen maupun perkantoran. Praktis, kawasan elit seperti Kelapa Gading pun tak luput dari serangan nyamuk tersebut. Karena itu dia menghimbau, agar warga membersihkan barang-barang yang bisa membuat air tergenang. Jika harus menampung air, secara rutin dilakukan pemantauan dan pengurasan.
"Kawasan yang bersih terjangkit DBD, itu tidak aneh. Sebab nyamuk Aedes aegypti senang bersarang di air bersih. Bukan di air kotor," ujar Kasudin Kesehatan Pemkot Jakut Kurnianto Amien, kemarin. "Beda dengan nyamuk jenis lain, yang justru senang bersarang di air kotor," imbuhnya.
Bersarangnya nyamuk Aedes aegypti tersebut memang akibat adanya genangan. Bukan genangan di luar rumah, tapi justru di dalam rumah atau sekitar rumah. Air yang berada dalam bak penampungan tidak menutup kemungkinan menjadi sarang jika tidak secara rutin dibersihkan dengan cara dikuras.
Baca Juga:
JAKARTA - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Tanjung Priok dan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), membuat masyarakat terkejut.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS