DBD di Kalsel Rengut 9 Jiwa

DBD di Kalsel Rengut 9 Jiwa
DBD di Kalsel Rengut 9 Jiwa
Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel menunjukkan, hingga Rabu (7/3), sudah ada 405 kasus DBD yang terdeteksi. Dari jumlah tersebut, 9 orang diantaranya meninggal dunia. Kebanyakan yang meninggal adalah anak-anak.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini jumlah kasusnya mengalami peningkatan. Tahun 2011, jumlah kasus DBD di Kalsel pada periode yang sama berjumlah 363 kasus sedangkan korban meninggal sebanyak 8 orang.

Rosihan menambahkan, kasus DBD terbanyak ditemukan di Hulu Sungai Selatan (HST) dengan jumlah 130 kasus disusul Banjar dengan 37 kasus.  Tanah Laut juga menjadi daerah dengan penderita DBD cukup banyak yakni mencapai 35, disusul HST sebanyak 33 kasus.

“Kalau 2010 sangat tinggi, ada 1079 kasus dengan 33 kematian tapi kita tetap waspada. Saya berharap masyarakat bisa terapkan 3M plus. Kalau ada keluarga dan anak yang panas tinggi dan turun naik harus waspada. Kita gerakkan tim reaksi cepat karena faktor curah hujan tinggi mempengaruhi meningkatnya kasus DBD,” paparnya. (tas/fuz/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Puluhan Preman Terjaring

BANJARMASIN – Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin meminta jajaran Dinas Kesehatan untuk bergerak cepat mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News