DBD Merenggut 2 Nyawa Warga Sempur Bogor
jpnn.com, BOGOR - Bocah perempuan berusia 6 tahun yang tinggal di Sempur, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, meninggal dunia karena demam berdarah dengue (DBD).
Ketika dikonfirmasi, ayah bocah tersebut, Heris Kurniawan membenarkan bahwa anak kesayangan meninggal karena DBD pada Jumat (6/3) pukul 15.10.
“Awalnya panas biasa. Terus dibawa ke Puskesmas Sempur,” ucap Haris, Sabtu (7/3).
“Saran dari dokter (Puskesmas Sempur) tersebut kalau tiga hari masih panas, dilakukan cek darah,” katanya.
Heris mengatakan, setelah dua hari tak ada perubahan, anaknya itu dibawa ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit menyatakan jika si anak hanya sakit demam biasa.
"Pas dibawa nginep di rumah ibunya di Ciapus, si anak enggak sanggup bangun,” ucapnya.
Akhirnya bocah malang itu dibawa ke RS Ummi. Namun ketika di IGD kondisinya sudah kronis. Setelah diambil cek darah ternyata positif DBD.
“Sudah dua orang di Kelurahan Sempur (yang meninggal akibat DBD), yang satu tetangga saya,” katanya. (adi/pojokbogor)
Bocah perempuan berusia 6 tahun yang tinggal di Sempur, Kota Bogor, meninggal dunia karena demam berdarah dengue (DBD).
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah