DBD Mewabah di Bogor, Korban Capai 534 Orang
Selasa, 12 Juni 2012 – 07:00 WIB
BOGOR - Memasuki awal tahun hingga bulan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menemukan 534 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tersebar di enam kecamatan. Jumlah tersebut, diperkirakan akan terus meningkat, karenanya masyarakat Kota Bogor diajak berperan aktif memberantas jentik nyamuk di setiap rumah, minimal seminggu sekali.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinkes Kota Bogor, dr. Eddy Darma, dalam acara Sinergitas Program Kota Sehat dan Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 2012 di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Senin (11/6).
Baca Juga:
Eddy menjelaskan, selama 2011, kasus DBD di Kota Bogor mencapai 608 kasus. Tetapi, hingga Juni 2012 ini sudah ditemukan sebanyak 534 kasus. “Tolong cegah supaya angka DBD tidak naik,” kata Eddy.
Pencegahan paling efektif adalah dengan memberantas jentik nyamuk. Cara lama selama ini, yakni dengan melakukan fogging, hanya memberantas nyamuk dewasa. Padahal, lanjut Eddy, memberantas jentik, telur dan kepompong jauh lebih efektif. Selain itu, biaya, tingkat keamanan dan efek sampingnya jauh lebih sedikit dibanding melakukan fogging.
BOGOR - Memasuki awal tahun hingga bulan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menemukan 534 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tersebar di
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS