DBD Mewabah di Bogor, Korban Capai 534 Orang
Selasa, 12 Juni 2012 – 07:00 WIB
“DBD harus melakukan 3 M (menguras, mengubur dan menutup) serta memperhatikan siklus hidup nyamuk, mulai dari telur, kepompong hingga jentik. Nyamuk aedes aegypti
Baca Juga:
Eddy menambahkan, karena siklus hidup nyamuk tujuh hari, maka kegiatan di atas harus dilakukan minimal seminggu sekali. Memberantas sarang nyamuk harus dilakukan mulai dari dalam rumah hingga ke luar rumah.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Forum Kota Sehat Rasta Sujono mengatakan bahwa gerakan PSN di Kota Bogor menjadi sangat penting, mengingat kasus DBD di Kota Bogor cukup tinggi. “tidak diantisipasi akan terjadi lonjakan. Yang terpenting, bagaimana masyarakat mau membersihkan sarang nyamuk. Setinggi apa pun kepedulian pemerintah, tetapi kalau tidak didukung masyarakat akan sia-sia,” tandasnya.(nad/*)
BOGOR - Memasuki awal tahun hingga bulan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menemukan 534 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tersebar di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS