DBD Rengut 19 Warga Kalsel

DBD Rengut 19 Warga Kalsel
DBD Rengut 19 Warga Kalsel
BANJARMASIN – Hingga November 2012, tercatat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjangkiti 1022 warga Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan, dari kasus tersebut 19 di antaranya telah meninggal dunia. Namun, Dinas Kesehatan Kalsel tidak menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kepala Dinkes Kalsel Rosihan Adhani mengakui bahwa kasus DBD Kalsel mengalami peningkatan. Bahkan kemungkinan penderita DBD bisa bertambah karena Kalsel saat ini memasuki musim penghujan. “Tahun ini memang lumayan banyak kasusnya. Bahkan jauh lebih banyak daripada tahun lalu," kat Rosihan seperti dilansir Radar Banjarmasin, Sabtu (8/12).

Sekadar informasi, tahun 2011, jumlah kasus DBD di Kalsel pada periode yang sama berjumlah 363 kasus sedangkan korban meninggal sebanyak 8 orang. Di 2010 bahkan sangat tinggi, ada 1079 kasus dengan 33 kematian. 

Terkait daerah yang rawan demam berdarah, Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel telah menetapkan enam daerah sebagai endemis demam berdarah. Keenam daerah tersebut adalah Banjarmasin, Banjar, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara.

BANJARMASIN – Hingga November 2012, tercatat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjangkiti 1022 warga Kalimantan Selatan (Kalsel).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News