DBD Rengut 19 Warga Kalsel
Sabtu, 08 Desember 2012 – 16:34 WIB
“Kepada keenam daerah tersebut kita sudah melakukan imbauan. Isinya agar mereka mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M plus. Harapan kita tahun ini angka demam berdarah bisa menurun,” ucap Rosihan.
Baca Juga:
Penderita tersebar di sejumlah daerah, di antaranya Hulu Sungai Selatan sebanyak 158 kasus, Hulu Sungai Tengah 75 kasus, Banjar 87 kasus, Tabalong 56 kasus, dan Tanah Laut 35 kasus.
Rosihan mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya tersebut. Salah satunya dengan sosialisasi tentang konsep 3M kepada masyarakat. “Kita memang perlu mewaspadai adanya wabah demam berdarah ini,” ujarnya.
Penyakit demam berdarah ini, katanya, memang perlu diwaspadai, penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, ini mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan pendarahan.
BANJARMASIN – Hingga November 2012, tercatat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjangkiti 1022 warga Kalimantan Selatan (Kalsel).
BERITA TERKAIT
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya