DBD Rengut Delapan Nyawa

DBD Rengut Delapan Nyawa
DBD Rengut Delapan Nyawa
PONTIANAK - Musim hujan sedang melanda Kalbar. Berbagai macam dampak diakibatkan musim hujan ini, mulai dari banjir, hingga berbagai macam penyakit. Tidak hanya itu, korban jiwa juga sudah mulai berjatuhan. Terhitung, sejak April 2012, sekitar delapan nyawa melayang akibat demam berdarah.

"Korban meninggal dunia akibat demam berdarah ini kalau tidak salah sekitar 7-8 orang. Kasus ini bukan dalam rangkaian kasus satu bulan terakhir, melainkan kasus sejak bulan April 2012," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andi Jap.

Dia juga menjelaskan, kebanyakan korban yang terjangkit DBD yang akhirnya menyebabkan meninggal dunia adalah anak-anak. "Kebanyakan yang menderita DBD ini adalah anak-anak. Namun, orang dewasa juga tidak menutup kemungkinan akan terjangkit DBD," lanjutnya.

Menurut Andi, pihaknya akan melakukan upaya untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. Salah satunya mem-back up wilayah yang sudah teridentifikasi penyakit DBD yang sudah tinggi. "Upaya yang kita lakukan saat ini, jangan sampai ada angka kematian lagi," tambahnya.

PONTIANAK - Musim hujan sedang melanda Kalbar. Berbagai macam dampak diakibatkan musim hujan ini, mulai dari banjir, hingga berbagai macam penyakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News