DBD Rengut Delapan Nyawa
Senin, 12 November 2012 – 11:31 WIB

DBD Rengut Delapan Nyawa
PONTIANAK - Musim hujan sedang melanda Kalbar. Berbagai macam dampak diakibatkan musim hujan ini, mulai dari banjir, hingga berbagai macam penyakit. Tidak hanya itu, korban jiwa juga sudah mulai berjatuhan. Terhitung, sejak April 2012, sekitar delapan nyawa melayang akibat demam berdarah. Menurut Andi, pihaknya akan melakukan upaya untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. Salah satunya mem-back up wilayah yang sudah teridentifikasi penyakit DBD yang sudah tinggi. "Upaya yang kita lakukan saat ini, jangan sampai ada angka kematian lagi,"Â tambahnya.
"Korban meninggal dunia akibat demam berdarah ini kalau tidak salah sekitar 7-8 orang. Kasus ini bukan dalam rangkaian kasus satu bulan terakhir, melainkan kasus sejak bulan April 2012,"Â ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andi Jap.
Dia juga menjelaskan, kebanyakan korban yang terjangkit DBD yang akhirnya menyebabkan meninggal dunia adalah anak-anak. "Kebanyakan yang menderita DBD ini adalah anak-anak. Namun, orang dewasa juga tidak menutup kemungkinan akan terjangkit DBD,"Â lanjutnya.
Baca Juga:
PONTIANAK - Musim hujan sedang melanda Kalbar. Berbagai macam dampak diakibatkan musim hujan ini, mulai dari banjir, hingga berbagai macam penyakit.
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki