DBD Serang 800 Warga Kalbar
Jumat, 23 November 2012 – 12:29 WIB

DBD Serang 800 Warga Kalbar
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andi Jap mengatakan, kasus demam berdarah tahun 2012 terus meningkat. Sampai dengan pertengahan November 2012, DBD sudah mencapai 800 kasus meningkat dari tahun 2011 yang hanya mencapai 700 kasus. Dia menambahkan, di Ketapang sudah delapan penderita DBD yang meninggal. “Yang ada penekanan dalam kasus DBD adalah Pontianak. Pada tahun 2009 di kota yang paling banyak. Sekarang berhasil menekan dengan sangat bagus sekali. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Korban meninggal dunia juga bertambah. Sejak April 2012 hingga sekarang, sudah 14 nyawa melayang karena kasus DBD. “Ketapang dan Kayong Utara mengalami peningkatan yang signifikan. Keduanya sudah dinyatakan kejadian luar biasa. Dari 800 kasus yang meninggal sudah 14 orang,” ungkap Jap seperti dilansir Pontianak Post (JPNN Grup), Jumat, (23/11).
Baca Juga:
Kebanyakan korban yang terjangkit DBD yang akhirnya menyebabkan meninggal dunia adalah anak-anak. Namun, orang dewasa juga tidak menutup kemungkinan akan terjangkit DBD. Dinas Kesehatan berupaya mencegah bertambahnya korban meninggal dunia akibat DBD. “Jangan sampai ada angka kematian lagi,” lanjutnya.
Baca Juga:
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andi Jap mengatakan, kasus demam berdarah tahun 2012 terus meningkat. Sampai dengan pertengahan November 2012,
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung