DBD Terus Meluas di Dumai

jpnn.com - PEKANBARU - Kasus demam berdarah dengue (DBD) terus meluas di Dumai, terutama di kawasan perkotaan yang padat penduduk. Penderita terbanyak adalah anak-anak.
Sepanjang Januari 2015, Dinas Kesehatan Dumai tercatat menangani sebanyak 30 kasus DBD. Kasus DBD ini tersebar di Kecamatan Dumai Timur sebanyak 8 kasus, Dumai Selatan (9), Dumai Kota (2), Dumai Barat (6), dan 3 penderita di Kecamatan Sungai Sembilan.
Tingginya kasus DBD ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Dumai Paisal, disebabkan masih kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.
"Sebagian besar lingkungan rumah pemukiman warga berpotensi untuk bersarang nyamuk penyebab DBD karena kurang tidak terpelihara baik," jelasnya dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (14/2).
Pantauan Diskes, sebutnya, masih ditemukan kondisi lingkungan kurang bersih dan tidak terjaga akibat kesadaran masyarakat kurang dalam menerapkan pola hidup sehat.
Disebutkan Paisal, upaya pencegahan penyebaran DBD dilakukan dengan mengaktifkan sosialisasi hidup sehat ke masyarakat. Terutama bagi keluarga yang menampung air hujan dalam bak air. Sebab, nyamuk penyebab DBD hidup dan berkembang dalam kawasan yang kumuh.
"Diskes juga telah menyampaikan edaran ke pengusaha barang bekas agar mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk yang berpotensi hidup di tumpukan barang tersebut," tuturnya.(afr/jpnn)
PEKANBARU - Kasus demam berdarah dengue (DBD) terus meluas di Dumai, terutama di kawasan perkotaan yang padat penduduk. Penderita terbanyak adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta