DBL Datangkan Lapangan dari Australia
Jumat, 17 Mei 2013 – 11:21 WIB
Mendatangkan lapangan berkualitas terbaik memang diperlukan untuk kesuksesan championship series. Sebab, lapangan di GOR UNY Jogjakarta kurang bagus. Lapangan tersebut memiliki banyak garis dan juga agak bergelombang. 

Baca Juga:
Puji menjelaskan, biaya mendatangkan lapangan dari Australia itu ratusan juta rupiah. Ongkos paling besar adalah saat lapangan tersebut diterbangkan dari Australia ke Surabaya. 

""Jadi tidak memakai kapal laut. Sebab, ada kendala waktu dan lain sebagainya. Yang luar biasa memang ada lapangan seberat 17 ton dan diangkut dengan menggunakan pesawat,"" imbuh Puji. 

Setelah sampai di Surabaya, lapangan itu dibawa ke Jogjakarta melalui jalur darat. Pada Kamis lalu (9/5), lapangan tersebut sampai di Jogjakarta dan Minggu (12/5) pemasangan rampung dilakukan. 

PT DBL Indonesia selaku pengelola Speedy NBL Indonesia sangat serius untuk menggelar championship series. Salah satunya ditunjukkan dengan penyediaan
BERITA TERKAIT
- Fabiano Sterlacchini Jadi Direktur Teknis Aprilia Racing MotoGP, Romano ke HRC
- Shin Tae Yong Ungkap Situasi Maarten Paes
- Timnas Indonesia Hadapi Bahrain & China, Jay Idzes Minta Dukungan Penuh Suporter
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Bahrain vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara soal Kondisi Cuaca
- Aldila Sutjiadi Buka Lembaran Baru di Wuhan Open 2024