DBL Seri Jabar Jadi Pelopor Turnamen Basket dengan Penonton
"Ketika DBL Indonesia menghadap, Alhamdulillah situasi Covid di Jabar sedang surut, sehingga saya berharap event Honda DBL bisa membuktikan bahwa pertandingan olahraga harus bisa melibatkan protokol kesehatan ketat kalau ingin dihadiri penonton.”
“Apa yang dilakukan DBL di Jawa Barat ini ternyata juga bisa. Selama protokol kesehatan ketat dan berjalan baik, pasti bisa dilaksanakan,” ungkap Ridwan Kamil dalam rilis tertulis.
CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda berharap Honda DBL Seri Jabar menjadi contoh penyelenggaraan event olahraga dengan kehadiran penonton.
“Menurut saya ini sesuatu sangat penting, kelak kita akan mengingat Honda DBL menjadi kompetisi basket pertama dengan penonton ada di Jawa Barat,” ujar Azrul.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat membuat para penonton merasa aman dan nyaman selama menikmati pertandingan, sehingga mereka yang hadir langsung di venue bisa menikmati setiap pertandingan yang disuguhkan.
Pada pertandingan final Honda DBL 2021 seri Jabar, tim putri SMA Trimulia Bandung keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMA BPK Penabur Cirebon dengan keunggulan 61-55.
Adapun juara untuk kategori putra direbut oleh tim SMA BPK Penabur Cirebon seusai menundukkan SMA Trimulia Bandung dengan skor 96-62.(dbl/mcr16/jpnn)
Gelaran Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 seri Jawa Barat menjadi turnamen pertama di Indonesia yang sukses menghadirkan penonton ke dalam arena pertandingan.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Kawinkan Emas PON Aceh-Sumut Jadi Catatan Manis Pengprov Perbasi DKI Jakarta di 2024
- Randy Bell Melengkapi Kuota Pemain Asing Satria Muda di IBL 2025
- Demi Juara IBL 2025, Satria Muda Gaet Jarron Crump Mengisi Slot Pemain Naturalisasi
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Menpora Dito Apresiasi RANS Simba Bogor yang Beri Dampak Positif Terhadap Basket Tanah Air
- Komposisi Pemain Lebih Oke, Hangtuah Jakarta Percaya Diri Tembus Playoff di IBL 2025