DBON Mulai Menunjukkan Hasil, Prof Tandiyo: Kok Mau Diubah?
jpnn.com, JAKARTA - Pencapaian atlet Indonesia di ajang Asian Games 2022 mendapat apresiasi dari Prof Dr. Tandiyo Rahayu M.Pd.
Wanita kelahiran 20 Maret 1961 itu menyebut bahwa pencapaian atlet Merah Putih di Hangzhou, China merupakan berkat adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"DBON sudah menunjukkan hasil, pembinaan mulai menunjukkan hasilnya, utamanya karena terarah, terdesain, dan memiliki prioritas yang jelas," ungkap Prof Tandiyo dalam rilis tertulis.
Dekan Fakultas IImu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu berharap DBON tidak diubah atau diganti.
Adanya program gagasan Menpora Zainudin Amali itu membuat arah olahraga prestasi di Indonesia menjadi tepat, terukur dan terencana.
“Semuanya serba terukur dan terencana. Terlalu naif bila menilai keberhasilan sebuah desain pembinaan hanya dalam tiga tahun. Apalagi, sudah jelas bahwa DBON ini adalah sebuah desain yang jangka waktunya panjang," tambah Prof Tandiyo.
Prof. Tandiyo Rahayu ke depannya optimistis Indonesia bisa terus berprestasi, khususnya pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Dengan sebagian besar cabang olahraga yang berhasil di Asian Games 2022 akan dipertandingkan di Olimpiade Paris, ia meyakini Indonesia masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri.
Pencapaian atlet Indonesia di ajang Asian Games 2022 mendapat apresiasi dari Prof Dr. Tandiyo Rahayu M.Pd
- Kemenpora Launching Aplikasi Tes Kebugaran Pelajar Nusantara, Ini Harapannya
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Profesor UNJ Berharap Pemerintah Pusat Lebih Dilibatkan dalam Pergelaran PON
- Ferry Yuniarto Kono: Industri Olahraga Berperan Strategis Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
- Olimpiade Paris 2024, Zainudin Amali: DBON Jadi Pemandu Prestasi, Selamat, Mas Menteri Dito
- Kilas Balik Lahirnya UU Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan