DCSC: Golkar Sulit Bangkit Bila Dipimpin Novanto
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) Zaenal Budiyono menilai figur Setya Novanto sebagai kandidat ketua umum Partai Golkar bukan sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan partai beringin di berbagai kontestasi politik, termasuk pemilihan umum dan pemilu presiden 2019.
Penilaian itu disampaikan Zaenal, karena citra mantan ketua DPR yang akan bertarung di musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar di Bali, 14-17 Mei nanti, sudah buruk di mata publik. Salah satunya karena skandal Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia.
"Saya tidak melihat apakah dia punya kasus atau tidak, tapi melihat bagaimana publik mempersepsikan dia (Novanto-red)," kata Zaenal saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (13/5).
Menurutnya, citra kurang baik Setya Novanto di mata masyarakat akan berdampak pada partai beringin. Maka secara otomatis Partai Golkar bakal kesulitan mengambil hati rakyat dalam berbagai pesta demokrasi. Baik pilkada serentak, pemilu legislatif maupun pilpres.
"Artinya, untuk mengharapkan Pemilu 2019 dari seorang SN tentu bukan pilihan ideal," ujar Zaenal.
Pihaknya berharap melalui munaslub rekonsiliasi nanti, Partai Golkar bisa mengambalikan kejayaannya dengan pemimpin yang tepat dan mampu mengangkat citra partai jelang pesta demokrasi 2019. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB