De-Industrialisasi Makin Nyata

PHK Masal Bakal Marak

De-Industrialisasi Makin Nyata
De-Industrialisasi Makin Nyata
Hidayat menganggap, laju pertumbuhan keseluruhan industri manufaktur masih sangat lamban, yaitu satu digit (di bawah 10 persen) paska krisis ekonomi 1998, padahal sebelumnya bisa mencapai dua digit. Hidayat mencontohkan, hal-hal yang memicu perlambatan itu seperti kebijakan pengalihan jam kerja akibat krisis pasokan listrik. “Hanya dua industri yang tumbuh dominan selama ini yaitu industri alat angkut-mesin-peralatan dan industri pupuk-kimia,” terangnya.

Gejala deindustrialisasi dikhawatirkan berdampak pada peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK). Mengutip data Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selama Januari-April 2008, sebanyak 47 perusahaan telah mem-PHK sebanyak 1.417 pekerja. “Selama tiga tahun terakhir, hanya dua sector indsutri itu yang boleh dikatakan sebagai sunrise industry. Indikatornya sederhana, yaitu pangsa pasarnya melebihi rata-rata per subsektor industri dan memiliki pertumbuhan di atas rata-rata,” jelasnya. (wir)


JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai ancaman deindustrialisasi semakin jelas karena banyak perusahaan yang gulung tikar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News