DE Rantau, Karpet Merah Malaysia untuk Nomad Digital
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Malaysia mulai menggaet nomad digital lewat program DE Rantau yang bertujuan menjadikan negara tersebut sebagai pusat bagi para pengembara digital di kawasan Asia Tenggara.
“‘DE Rantau Nomad Pass’ khusus diberikan untuk profesional yang dikenal sebagai digital nomad yang boleh datang menetap dalam jangka panjang selama 12 bulan,” kata Menteri Komunikasi dan Multimedia Annuar Musa saat meluncurkan DE Rantau di sela-sela World Congress On Innovation and Technology 2022 Malaysia di Penang, Selasa.
Ia mengatakan para pengembara digital tersebut, juga boleh menyambung masa tinggal dengan memperpanjang izin tinggal.
Mereka juga boleh membawa serta istri dan anaknya ke Malaysia.
“Akhir September bisa (mulai) ajukan dan sah untuk dapat pass12 bulan, dan boleh diperpanjang,” ujar dia.
Dengan mengutip sebuah laporan dari Amerika Serikat, ia mengatakan ada 30 juta pengembara digital yang selalu bergerak di seluruh dunia. Dan sebagai pilihan destinasi di kawasan timur, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia (K-KOMM) melalui Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) mengembangkan program tersebut, yang mengembangkan ekosistem yang layak untuk mendukung gaya hidup digital nomad, yang menginginkan keseimbangan antara karir dan kehidupan.
Meski menghadapi persaingan ketat dari negara jiran, menurut dia, Malaysia memiliki template yang tepat untuk menjadi focal point bagi individu yang menyebut diri mereka pengembara digital.
Malaysia mulai menggaet nomad digital lewat program DE Rantau yang bertujuan menjadikan negara tersebut sebagai pusat bagi para pengembara digital
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia
- Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Lepas Ekspor Perdana Frozen Coconut Cream ke Malaysia