Deadline Baru Anwar sebelum Idul Adha
Senin, 13 Oktober 2008 – 14:57 WIB
KUALA LUMPUR - Anwar Ibrahim memang sudah gagal memenuhi tenggat pemakzulan Perdana Menteri Abdullah Badawi yang ditetapkannya sendiri pada 16 September lalu. Tapi, bukan berarti ikon oposisi itu sudah melupakan rencana pembentukan pemerintahan baru. Meskipun belum bisa memberikan banyak keterangan, Anwar menandaskan langkah yang ditempuhnya kali ini lebih damai. Dia kembali menegaskan sudah mengantongi cukup dukungan untuk membentuk pemerintahan baru. Yakni, dari para anggota parlemen yang berasal dari koalisi berkuasa, Barisan Nasional.
Pria yang berteman dekat dengan banyak kalangan di Indonesia tersebut sudah menetapkan deadline kedua, yakni pada Desember mendatang. Tapi, Anwar tidak memberikan tanggal pastinya. Dia hanya mengatakan sebelum Idul Adha yang jatuh pada 8 Desember. Itu berarti, pengambilalihan kekuasaan yang dikatakan Anwar tersebut akan terjadi pada pekan pertama bulan ke-12 itu.
''Kami sudah merencanakannya. Bila (pengambilalihan kekuasaan) tidak terjadi pekan ini atau pekan depan, kemungkinan akan terjadi sebelum perayaan Idul Adha,'' ujar Anwar saat menghadiri open house Idul Fitri dan Sultan Sulaiman Club di Kampung Baru, Kuala Lumpur, kemarin (12/10).
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Anwar Ibrahim memang sudah gagal memenuhi tenggat pemakzulan Perdana Menteri Abdullah Badawi yang ditetapkannya sendiri pada 16 September
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika