Deadline Lewat, Penyandera ABK Indonesia Beri Kelonggaran

jpnn.com - SAMARINDA – Nyawa anak buah kapal TB Charles masih selamat. Hingga kemarin (15/8), para ABK masih hidup. Padahal, kemarin sebenarnya merupakan deadline dari kelompok Al Habsyi.
Empat dari tujuh ABK, yakni Ismail (suami Dian Megawati Ahmad) dan tiga lainnya tak jadi dieksekusi. Penyandera dari kelompok Al Habsyi (militan Abu Sayyaf) itu kembali memberikan kelonggaran selama beberapa hari untuk menyiapkan tebusan untuk empat ABK tersebut.
Sebelumnya, kelompok gerakan separatis itu meminta uang tebusan 250 juta peso (PHP) atau setara dengan Rp 69,7 miliar. Tak lama kemudian, kelompok penyandera menurunkan biaya tebusan menjadi PHP 150 juta atau setara Rp 41,7 miliar dengan batas waktu pembayaran hingga kemarin.
"Situasi kelompok penyandera sendiri sedang memanas tapi waktu kelonggaran tidak tahu sampai kapan," sebut Amrullah, juru bicara keluarga korban penyanderaan yang sedang berada di Crisis Centre, Jakarta.
Bagi Amrullah yang merupakan hal terpenting bisa mendapat kabar bahwa tujuh ABK tersebut dalam kondisi baik dan sedang tidak mengalami penyakit. Dia menmbahkan, tujuh ABK yang dibagi menjadi dua kelompok itu berada terpisah. "Sekarang posisi keberadaan mereka berdekatan, namun belum menyatu," imbuh Amrullah.
Penyanderaan tujuh ABK kapal tunda milik PT Rusianto Bersaudara itu merupakan yang terlama setelah Kapal Brahma 12 dan TB Henry. Sebelumnya, dua kapal itu juga sempat menjadi korban penyanderaan kelompok militan bersenjata tersebut. (dra/dq/ril/yos/far/k15)
SAMARINDA – Nyawa anak buah kapal TB Charles masih selamat. Hingga kemarin (15/8), para ABK masih hidup. Padahal, kemarin sebenarnya merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggaran THR PNS & PPPK Rp 35 Miliar Sudah Disiapkan, Pencairan Tunggu Juknis Pusat
- Pemkab Cirebon Menyiapkan Rp 43 Miliar untuk Pembayaran Gaji PPPK
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Raimel Jesaja Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 45 Miliar di Sultra
- Kondisi Bangunan SDN 200 Palembang Memprihatinkan, Lihat!
- Polresta Bandung Periksa Persiapan Angkutan Mudik, Dari Urine Sopir Hingga Telolet