Deadline Pengiriman Nilai US Diperpanjang Sebelum UN
Jumat, 15 April 2011 – 11:02 WIB
JAKARTA – Ultimatum pemerintah pusat terkait deadline pengiriman nilai ujian sekolah (US) paling telat disampaikan Kamis malam terjawab. Semua provinsi sudah mengirim nilai ujian sekolah (US), tetapi masih ada beberapa daerah yang belum melengkapi.Hanya saja, untuk beberapa daerah kabupaten/kota yang belum lengkap, Kemendiknas memperpanjang batas melengkapi berkas hingga menjelang Ujian Nasional (UN), 18 April 2011. Penghitungan nilai akhir siswa, lanjut Ibnu, 40 persen dari nilai US dan 60 persen dari nilai UN. “Kalau pengiriman nilai US telat, maka penghitungan nilai akhir akan kacau. Kan harus ditambah dengan nilai UN. Persentasenya 40:60. Nilai US harus sudah selesai penghitungannya sebelum UN. Gabungan nilai itu akan menentukan kelulusan siswa. Bila masih ada yang telat, kami tidak bertanggung jawab. Itu jadi tanggung jawab daerah masing-masing.”
“Semua provinsi sudah kirim nilai US, tetapi masih ada beberapa daerah yang belum melengkapi. Prinsipnya mereka sudah mengirim tapi masih ada berkas yang kurang. Kami apresiasi kesigapan daerah, makanya kami beri waktu tambahan hingga sebelum UN,” kata juru bicara Kemendiknas, Ibnu Hamad, Kamis (14/4) malam.
Baca Juga:
Alasan perpanjangan batas waktu hingga sebelum UN, kata Ibnu, karena daerah-daerah yang jauh dari Jakarta atau daerah-daerah terpencil kesulitan akses. “Perpanjangan ini untuk memberi kesempatan kepada daerah agar melengkapi berkas, tetapi jangan lewat sebelum UN, karena nilai US akan ditambahkan untuk nilai akhir,” kata kepala pusat informasi dan humas Kemendiknas itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Ultimatum pemerintah pusat terkait deadline pengiriman nilai ujian sekolah (US) paling telat disampaikan Kamis malam terjawab. Semua
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon