Deadlock, 23 SOKSI Memilih Walkout
Minggu, 23 Mei 2010 – 14:20 WIB
JAKARTA- Musyawarah Nasional (Munas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) ke IX yang digelar berakhir rusuh. Agenda utama pemilihan Ketua Umum ormas sayap politik partai Golkar tersebut juga batal dilaksanakan. Pendiri SOKSI, Suhardiman mengambil alih pimpinan sidang. Namun, upaya tersebut membuat 23 Depidar SOKSI pun menyatakan walkout dan menolak menerima keputusan ini.
Dalam kata sambutannya, Suhardiman mengatakan bahwa setelah melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kembali Munas dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum SOKSI periode 2010-2015, maka sesuai dengan Surat Mandat hasil Rapim SOKSI tahun 2006, maka sidang diambil alih.
"Saya cermati perkembangan kondisi dan situasi Munas SOKSI, yang terjadi pertentangan sejak hari kedua hingga puncaknya terjadi pertentangan dihari ketiga yang semakin tidak terkendali dengan terjadinya kerusuhan, maka sesuai dengan mandat yang diberikan pada pendiri, dengan ini sidang saya ambil alih," tegas Suhardiman.
Suhardiman menilai, pertentangan yang terjadi di sidang SOKSI, jika terus dibiarkan maka dapat mengancam kelangsungan organisasi, selain juga dapat mengancam kesatuan berbangsa dan bernegara.
JAKARTA- Musyawarah Nasional (Munas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) ke IX yang digelar berakhir rusuh. Agenda utama pemilihan
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru