Deal Politik Pemilihan Anggota KPU Tak Perlu Dicurigai
Senin, 30 Januari 2012 – 00:30 WIB
Meski demikian mantan pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) di era Orde Baru yang kini memimpin lembaga kajian Seven Strategic Studies itu tetap mengingatkan Tim Seleksi (Timsel) anggota KPU untuk bisa benar-benar selektif. Tujuannya, agar komisioner yang akan dipilih DPR benar-benar mumpuni dan memiliki integritas pribadi.
Bukankah dalam proses politik di DPR biasa terjadi transaksi? Lagi-lagi Mulyana tak terlalu khawatir soal itu. "Paling kemudahan mendapatkan info lebih awal. Itu saya kira masih normal," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Fraksi-fraksi di DPR diduga sudah mengantongi jago masing-masing untuk dipilih sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karenanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?