Dear Anisa Bahar, Please Setop Permalukan Juwita
jpnn.com, JAKARTA - Terbuang dari keluarga besar Bahar, tidak membuat Juwita Tofhany membenci ibundanya, Anisa Bahar.
Dia mengaku masih tetap mencintai ibunya dan ingin kembali ke pelukan Anisa.
"Sedih sih karena dibuang tapi enggak terlalu kaget. Dulu juga mama begitu, waktu itu saya pengin urus sendiri keuanganku. Manajemen Bahar enggak setuju. Akhirnya saya ngalah demi mama," tutur Juwita yang berusaha tegar, Senin (26/2).
Juwita yang terbiasa hidup mandiri sejak kecil memang sangat merindukan Anisa. Terlebih saat ini Juwita hidup sendiri pascadibuang keluarga.
Dia membantah kabar dirinya menolak berbicara dengan ibunya. Bahkan, Juwita mengaku beberapa kali menghubungi Anisa tapi tidak pernah diangkat.
"Kata mama kalau telepon Juwi yang angkat asisten. Ya memang betul karena kalau lagi kerja handphone dipegang asisten," terangnya.
Juwita pun berharap, Anisa mau memaafkannya dan berhenti menyudutkannya di depan publik.
"Tolong jangan mempermalukan Juwi (sapaan Juwita-red) lagi. Kalau Juwi salah, Juwi minta maaf. Juwi tetap sayang dan kanget mama. I love you, Mama Anisa Bahar," pungkasnya. (esy/jpnn)
Meski terbuang dari keluarga besar Bahar dan dipermalukan di publik, tidak membuat Juwita Tofhany membenci ibundanya, Anisa Bahar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Curiga dapat Kiriman Santet, Anisa Bahar Minta Maaf: Tolong Jangan Ganggu Hidup Saya
- Alami Kejadian Janggal, Anisa Bahar Sebut Kakak Ipar Pernah dapat Kiriman Mistis
- Anisa Bahar Alami Kejadian Janggal, Anak-anaknya Merespons Begini
- Bertemu Anisa Bahar, Neng Wirdha Ungkap Rencana Besar Tahun Depan
- Jelita Sering Histeris, Anisa Bahar Sempat Mengira Ada Kiriman Mistis, Oh Ternyata
- Anisa Bahar Sempat Menduga Putrinya Sakit Jiwa