Dear Aremania, Manajemen Pertimbangkan untuk Bubarkan Arema FC
jpnn.com, MALANG - Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) Tatang Dwi Arfianto mengatakan manajemen akan mempertimbangkan langkah untuk membubarkan skuad berjuluk tim Singo Edan pascaterjadinya kerusuhan saat aksi unjuk rasa dan perusakan kantor.
Tatang mengatakan keputusan membubarkan tim tersebut akan dilakukan jika situasi tidak kondusif.
"Manajemen Arema FC akan pertimbangkan menempuh keputusan bubar jika memang dianggap tidak kondusif," katan di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Aksi unjuk rasa yang digagas oleh kelompok Arek Malang Bersikap pada Minggu (29/1) kurang lebih pada pukul 11.30 WIB berakhir ricuh.
Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mengalami kerusakan.
Massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam itu melempar batu ke arah Kandang Singa yang juga sekaligus official store Arema FC.
Official store Singo Edan mengalami kerusakan cukup parah. Akibat kejadian itu, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Tatang menjelaskan, terkait dengan kejadian itu, manajemen dan direksi akan melakukan pertemuan untuk membicarakan langkah-langkah yang akan ditempuh.
Pascaterjadinya kerusuhan saat aksi demo Aremania, manajemen akan mempertimbangkan langkah untuk membubarkan skuad Arema FC.
- Arema vs Persib: Maung Bandung Mencari Pelampiasan, Singo Edan Jadi Korban?
- Arema FC Resmi Tunjuk Ze Gomes sebagai Pelatih Baru
- Bursa Transfer Liga 1: Dewangga ke Persija, Semen Padang Sibuk
- Semen Padang Kalah Lagi, Arema FC Masuk Top 4 Klasemen
- Semen Padang Vs Arema FC: Tamu Tak Mau Cuma Datang & Pulang
- BRI Liga 1: Intip Persiapan Semen Padang Menjamu Arema FC