Dear Pedagang Pecel Lele, Ini Ada Pesan dari Pak Bupati
jpnn.com, SURABAYA - Bupati Lamongan Fadeli mengimbau para pedagang pecel lele di perantauan di berbagai daerah tidak mudik Lebaran untuk tahun ini sebagai upaya pencegahan semakin meluasnya COVID-19.
"Pedagang pecel lele, khususnya di Jakarta, hampir 80 persen adalah warga Lamongan," ujarnya usai menggelar rapat koordinasi dengan Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (28/3).
Selain berprofesi sebagai pedagang kaki lima (PKL) pecel lele, warga Lamongan di berbagai daerah juga menjual soto ayam, sari laut dan tahu campur.
Bupati Fadeli mengimbau kepada semua masyarakat Lamongan yang berada di perantauan untuk tidak perlu pulang, baik sekarang atau saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Kalau masih nekat, nanti malah repot sendiri," ucap orang nomor satu di Pemkab Lamongan tersebut.
Bupati dua periode itu juga mengatakan bahwa omzet PKL asal Lamongan di Jakarta saat ini mengalami penurunan akibat merebaknya COVID-19 di ibu kota.
Menyiasatinya, kata dia, para pedagang pecel lele sekarang berjualan melalui daring dan diharapkan perekonomiannya semakin membaik.
Kendati prihatin dengan kondisi saat ini, namun ia yakin masyarakat Lamongan memiliki komitmen dan mendengar imbauannya.
Bupati Lamongan mengimbau pedagang pecel lele di perantauan agar tidak mudik Lebaran sebagai upaya pencegahan Corona.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya